23 Februari 2018

Suplemen Mengerjakan Skripsi, Mau???

Halo, aku mau kasih sedikit tips nih buat temen-temen yang lagi berkutat sama Skripsinya. Langsung aja yuk, Check it Out :

1.      Luruskan Niat
Mengerjakan Skripsi harus diawali dengan niat yang tulus ya gaes. Niatnya jangan macem-macem. Niatin untuk ibadah kepada Allah. Karena Skripsi adalah bagian dari menuntut ilmu, dan menuntut ilmu hukumnya wajib. Jadi, sebelum memulai menuliskan kalimat-kalimat di Skripsi alangkah lebih baik bersihkan niat dan jangan lupa untuk membaca bismillah dilanjut sama doa sebelum belajar. Okeeeh.

2.      Fokus
Fokus, salah satu kunci suksesnya Skripsi. Sebagai mahasiswa tingkat akhir kadang sebagian dari kita masih disibukkan dengan kegiatan komunitas, organisasi, kerjaan ataupun urusan yang lain. Kita boleh kok multi fokus tapi tetep harus ngerti mana prioritas yang utama mana yang harus dikesampingkan terlebih dahulu supaya hasil yang didapatkan juga dapat maksimal. Bukan meninggalkan sepenuhnya, namun mengurangi intensitasnya.


3.      Jangan Males
Nah ini masalah yang paling sering menghantui para pejuang skripsi. MALAS, ya ampun sifat yang kerap menghambat semua aktivitas dan nggak ada obatnya ini memang biang kerok semua kegagalan. Sulit banget kadang ngelawannya. Eh, ditambah lagi si malas kerjasama sama nafsu (lah, malas kan anaknya nafsu). Kita kadang lebih seneng buka handphone buat eksis di media sosial ketimbang baca bahan buat skripsi, kadang lebih pilih tidur-tiduran seharian atau kongkow-kongkow unfaedah sampai larut malam. Yah, kita mah manusia biasa yang terlena dengan nafsu dunia. Eittss, jangan menyerah mari kalahkan si Malas. Gimana caranya? Kontrol diri sendiri adalah cara yang utama, sugestikan bahwa dirimu bisa melakukan sesuatu lebih dari apa yang kamu pikirkan. Hindari pikiran negatif, dan buka terus file skripsimu ya. At least, dipantengin dulu, dibaca ulang lagi barangkali inspirasi muncul seketika.


4.      Bikin Kerangka Skripsi, Pakai Post Note atau Apapun
Setelah membuat rencana arah skripsi jangan lupa untuk menuliskannya. Bikin kertas-kertas kecil atau post note kerangka per bab-nya terus tempelin didepan meja belajar. Misalnya di bab dua kamu mau bahas tentang A, tulis juga sub bab yang mendukung pembahasan itu. Tujuannya supaya planning kita terarah dan pembahasannya nggak melebar kemana-mana. Jadi, kita fokus membahas topik yang akan kita buat tanpa tercampuri oleh bahasan yang lain.

5.      Atur Waktu
Secara pribadi, aku bukan tipe orang yang mengerjakan Skripsi sampai begadang, terlebih memang aku nggak tahan tidur malam. Jadi, aku lebih memilih mengerjakan Skripsi selepas Sholat Shubuh sampai sekitar jam delapan pagi. Tiap hari aku coba untuk membuka laptop. Walaupun cuma baca setidaknya tidak merasa berdosa jika satu hari tidak mengerjakan skripsi. Terus abis baca, kadang belum dapet inspirasi. Buka internet bukan untuk baca referensi, tapi buat YouTube-an..WKWKWK…Aku mah gituh, hiburan dikala Skripsi-an cuman ngeyutube. Setidaknya, luangkanlah beberapa menit dari 24 jam waktumu buat si manis Skripsweet. Kalian bisa ngikutin cara aku, ngerjainnya ba’da Shubuh. Biasanya kalau masih pagi otak masih fresh dan belum terkontaminasi macem-macem jadi inspirasi akan lebih cepat masuk…Eyakkk Atau kalian tipe Kalonger’s (re:kelelawar) yang akan lebih produktif saat orang-orang sedang tidur. Monggo, pilih yang mana, yang terpenting kamu selalu ada waktu untuk Skripsimu. Hehehe


6.      Buat Target
Targetan ini butuh banget buat memotivasi diri agar semangat mengerjakan skripsi. Aku selalu kasih target perbulan. Misalnya, akhir bulan Oktober Bab II harus beres, penelitian nggak boleh lebih dari sekian minggu, atau dibulan November target Bab IV selesai. Aku tipe orang yang berorientasi sama target dan harus sesuai. Sehingga, aku selalu menggebu-gebu untuk mengejarnya bahkan sampai titik darah penghabisan. Prinsip aku, “Selama masih bisa dikejar (diusahakan), akan tetap berlari sampai batas akhir pengejaran”. Haseek.. Setelah target didapat biasanya aku kasih reward ke diri aku sendiri. So, semangat ngejar target bukan hanya ngejar gebetan.


7.      Deketin Dosbing
Iyuups, setidaknya kita punya kedekatan sama Dosbing kita. Tempat kita berkeluh kesah sama masalah perskripsian, tempat kita berkonsultasi, dan tempat kita mendapatkan tanda Acc. Beliaulah yang paling bertanggung jawab dengan baik buruknya Skripsi kita selain kita sendiri tentunya. Sempatkan waktu untuk meminta arahan dari beliau dan saat bertemu beliau kamu harus bisa meyakinkan bahwa yang kamu tulis itu sudah sesuai dengan realita dan fakta yang ada, penjelasan kamu terperinci serta jangan ngebantah secara frontal didepan beliau sekalipun kamu benar. Buat bahasa yang sopan dan tahu kondisi beliau. Apalagi kalau dosbing kamu terkenal killer, kamu harus pinter-pinter cari mood terbaik beliau supaya lebih gampang dapet Acc dan nggak banyak diomelin. Hehehe


8.      Relax (Tau Kapan Istirahat, Jangan Forsir Diri)
Mahasiswa tingkat akhir yang semangatnya luar biasa kadang lupa waktu buat istirahat. Mengerjakan Skripsi berhari-hari tanpa tidur, lupa makan, memforsir diri. Hey, inget tubuh kamu juga butuh istirahat. Jangan sampai habis mengerjakan Skripsi langsung tumbang masuk Rumah Sakit. Nah, nanti yang repot siapa? Banyak euyy. Ingat waktu, ingat makan, ingat istirahat, ingat sholat, ingat ngaji. Hehehe
Dibawa santai tapi selesai, Selo tapi rampung, Bro…



9.      Tempel Kata-kata atau Foto Penyemangat
Trust me, it works…Bukan iklan L-Men yakkk. Honestly, beneran deh ini ngaruh banget ke pribadi aku. Kata-kata motivasi yang ada didepan meja belajar, dinding samping kasur, sampai kamar mandi adalah salah satu penyemangat dikala mengerjakan Skripsi. Contohnya, satu hari menunda skripsi satu hari pula menunda mimpi. Ingat, Skripsi itu mudah yang susah itu masuk surga. Teman-teman bisa tempel foto orang tua atau orang tersayang sebagai motivasi agar Skripsi cepat selesai sebagai suatu persembahan untuk mereka.



10.  Doa (Ayah Ibu)
Selain cara-cara diatas, satu terakhir ini tak kalah pentingnya, Doa. Setelah semua yang telah kita usahakan baiknya ditutup dengan doa. Terutama doa dari Ibuk dan Ayah kita. Jangan lupa untuk selalu meminta doa restu kepada mereka setiap kali mengajukan Bab, tiap kali seminar proposal maupun sidang pendadaran. Sungguh, doa orang tua terutama Ibu sangatlah mustajab. Jangan ragu untuk selalu meminta kebaikan kepada mereka, tapi jangan lupa buat mendoakan meraka juga ya. Siip…


Ya, itu tadi suplemen yang bisa temen-temen jadikan referensi saat mengerjakan Skripsi. Semoga dapat membantu ya. Semangat pejuang Skripsi…!!!!