FIM 20 Solo |
Keluarga
sejatinya adalah sebuah ikatan dari hubungan darah. Namun, definisi keluarga
tidak sesempit itu, bagi saya keluarga adalah sekumpulan individu yang
bersama-sama saling mendukung, berbagi, mengingatkan, dan saling menyayangi
karena Allah. Pekan lalu, sebuah keluarga besar terbentuk. Berasal dari empat
provinsi berbeda, kita bersama-sama ditempa dalam satu wadah yang istimewa.
Belajar dari orang-orang hebat nan menginspirasi, bersatu mengikat tali
silaturahim untuk kemajuan negeri.
Kita boleh beda,
tapi nyatanya perbedaan yang menyatukan kita. Kita satu, satu visi misi untuk
berjuang bersama. Pemuda-pemudi hebat yang siap jadi punggawa terbaik bangsa.
Bergerak bersama untuk sebuah karya indah yang kelak bisa bermanfaat untuk
ummat seluruh alam semesta. Aamiin…
FIM JOSS (JOGJA) |
Kang Ahmad Heryawan berpesan, dua hal yang harus dibangun oleh seorang Pemimpin adalah “Membangun
keshalehan individu juga membangun keshalehan sosial”, “Pemimpin besar, lahir
dari ide atau pemikiran besar pula”.
Lantas,
sudahkah kita menjadi sosok pribadi diatas? Mungkin belum, tapi kita harus
tetap belajar dan terus belajar.
“Melihat
masalah jadi peluang untuk menciptakan solusi” Ahmad Dzaky. Kita boleh gagal
ribuan kali, tapi kegagalan itu yang membuat kita belajar untuk tetap teguh berdiri.
“Karena kita
adalah impian-impian yang telah kita ucapkan, maka tanggung jawab kitalah untuk
mewujudkannya” -Teh Heni Sri Sundari-.
“Baik untuk
menjadi orang penting, tetapi penting untuk menjadi orang baik, dan baik untuk
menjadi orang yang benar” –Teh Gina Rahmalia-.
FASIL KELOMPOK 2 |
Jangan berjalan
sendiri, berat. Kita adalah saudara, tempat belajar dan berbagi. Bersama-sama
melangkah untuk satu asa.
“Ingatlah,
orang disamping kanan kiri depan belakangmu saat ini bisa jadi Ia adalah orang
terdepan yang akan mendukung ide brilianmu” –Kang Coki Ishraqi-.
Kata Mang Ibrahim Imaduddin Islam,
“membuat suatu project yang baik haruslah didasari dengan elemen SMART dari
George T. Doran yaitu specific,
measurable (terukur), achievable (dapat
dicapai), relevant, dan time-based (tenggat waktu).”
Dan yang
tepenting “Lurusin lagi niatnya” -Mbak Triana Rahmawati-.
Terakhir,ingatlah
pesan Pak Sudirman Said, “ada empat hal yang harus dipegang teguh dalam
kehidupan yaitu integritas, kompetensi, networking, dan terus belajar”.
“Jadilah
pribadi yang unbelieveable, bukan hanya sekedar Basic. Berikan respon terbaik
dalam menanggapi suatu kejadian”-Kang Harry Firmansyah-.
ADVENTURE JOURNEY |
Sebagai alumni
FIM, kita harus berpegang teguh dengan 7 pilar karakter dan 7 pilar kepemimpinan
yang diajarkan Pak E’ dan Bunda. Dua orang hebat yang tak henti-hentinya
menebar inspirasi dan keteladanan.
POWER RANGER BB.06 |
Kita adalah keluarga yang saat ini
sedang bertumbuh bersama. Menapaki medan juangnya masing-masing untuk satu
cita, Cinta untuk Indonesia. Kita dipertemukan bukanlah suatu kebetulan,
melainkan ada alasan, bagian dari skenario terbaik dari Tuhan. Walau jarak
membentang, tapi jiwa-jiwa kita telah mengakar dalam satu sanubari, satu rumah
dalam Forum Indonesia Muda. Rasa rindu kadang melanda, tapi ingatlah ada
doa-doa melangit sebagai penawarnya. Selamat menapaki jalan mimpi, wujudkanya
dengan dedikasi tinggi dan ketulusan hati. Aku untuk Bangsaku !!!!